Pengertian Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Government) menurut para
ahli
Ada
berbagai pengertian Good Corporate Governance yang dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Corporate governance merupakan
seperangkat tata hubungan diantara manajemen perseroan, direksi, komisaris,
pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. (OECD dalam Leo J. Susilo
dan Karlen Simarmata, 2007:17)
2. Corporate governance sebagai proses
dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan perusahaan, dengan tujuan utama
meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang, dengan tetap
memperhatikan kepentingan stakeholders yang lain. (IICG dalam G. Suprayitno, et
all, 2004:18)
3. Corporate governance adalah suatu
konsep yang menyangkut struktur perseroan, pembagian tugas, pembagian
kewenangan dan pembagian beban tanggung jawab dari masing-masing unsur yang
membentuk struktur perseroan, dan mekanisme yang harus ditempuh oleh
masing-masing unsur dari perseroan tersebut, serta hubungan-hubungan antara
unsur-unsur dari struktur perseroan itu mulai dari RUPS, direksi, komisaris,
juga mengatur hubungan-hubungan antara unsur-unsur dari struktur perseroan
dengan unsur-unsur di luar perseroan yang pada hakekatnya merupakan
stakeholders dari perseroan, yaitu negara yang sangat berkepentingan akan
perolehan pajak dari perseroan yang bersangkutan, dan masyarakat luas yang
meliputi para investor publik dari perseroan itu (dalam hal perseroan merupakan
perusahaan publik), calon investor, kreditor dan calon kreditor perseroan.
Corporate governance adalah suatu konsep yang luas. (Sutan Remy Sjahdeini,
1999:1)
4. Good Corporate Governance adalah
suatu tata kelola bank yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan
(transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban
(responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness).
(Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate
Governance Bagi Bank Umum).
Berdasarkan uraian mengenai corporate governance tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa Good Corporate Governance adalah suatu sistem
pengelolaan perusahaan yang dirancang untuk meningkatkan kinerja perusahaan,
melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum.
Jurnal Penelitian yang berkaitan dengan Pengungkapan Tata
Kelolah Perusahaan, Sebagai berikut :
No
|
Peneliti dan Judul
Penelitian
|
Variabel
|
Alat Analisis
|
Hasil Penelitian
|
1.
|
Eric Iskandarsjah Zulkarnaen & Amir Mahmud
(2013)
Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
Pengaruh Good
Corporate Governance Terhadap Luas
Pengungkapan Intellectual Capital
|
Variabel Dependen dan Variabel
Independen.
Y1 : Luas
Pengungkapan Intellectual
Capital
X1 : GCG
|
Metode
analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Untuk pengujian
hipotesis menggunakan uji t statistik
|
Pengungkapan Intellectual
Capital merupakan pengungkapan unsur neraca berdasar pada item berbasis
ilmu pengetahuan yang dimiliki perusahaan dan menghasilkan manfaat pada masa
depan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang
terda ar dalam indeks LQ 45 di BEI, dengan populasi yang berjumlah
45 perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan
hasil sampel berjumlah 37 perusahaan. Berdasar pada hasil penelitian, maka
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh baik secara simultan maupun
secara parsial antara komisaris independen, direksi independen dan komite
audit terhadap luas pengungkapan Intellectual Capital.
|
No
|
Peneliti dan Judul
Penelitian
|
Variabel
|
Alat Analisis
|
Hasil Penelitian
|
2.
|
Tommy
Kurniasih & Maria M. Ratna Sari
(2013)
Jurusan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana
Pengaruh
Return on
Assets, Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Kompensasi Rugi Fiskal Pada Tax
Avoidance
|
Variabel Dependen dan Variabel
Independen.
Dimana
:
Y = Tax Avoidance
X1= ROA
X2=
Leverage
X3= GCG
X4= Ukuran
Perusahaan
X5= Kompensasi
Rugi
|
Metode analisis data
menggunakan regresi linear berganda. Untuk mengolah data digunakan program
SPSS.
|
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indikator dari laporan keuangan pada
tax avoidance. ROA, leverage, corporate governance, ukuran perusahaan dan
kompensasi rugi fiskal digunakan sebagai variabel bebas yang diduga
memberikan pengaruh terhadap variabel terikat tax avoidance yang diproksikan
dengan Cash Effective Tax Rates (CETR). Penelitian ini menggunakan kriteria
purposive sampling dan menggunakan uji analisis regresi linear berganda. Hasil Penelitian ini adalah Return on
Assets (ROA), Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan
Kompensasi Rugi Fiskal berpengaruh signifikan secara simultan terhadap tax
avoidance perusahaan manufaktur di BEI periode 2007-2010; Return on Assets
(ROA), Ukuran Perusahaan dan Kompensasi Rugi Fiskal berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap tax avoidance sedangkan Leverage dan Corporate
Governance tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap tax
avoidance. Simpulan ini sesuai dengan penelitian sebelumnya dari Sari dan
Martani (2010).
|
No
|
Peneliti dan Judul
Penelitian
|
Variabel
|
Alat Analisis
|
Hasil Penelitian
|
3.
|
Like
Monisa Wati
(2012)
Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Pengaruh Praktekgood Corporate Governanceterhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia
|
Y1 : ROE
Y2 : NPM
X1 : GCG
|
Metode
analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Untuk pengujian
hipotesis menggunakan uji t statistik
|
Penerapan untuk tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governnce) dapat diartikan sebagai suatu
proses yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas kinerja
keuangan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan perusahaan (ROE dan NPM)
di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Sampel
penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling dan periode penelitian
selama 2008-2010 sehingga diperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan. Jenis data
yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id dan The
Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). Metode analisis yang
digunakan adalah analisis regresi sederhana. Untuk pengujian hipotesis menggunakan
uji t statistik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Good Corporate
Governance (CGPI) yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan (ROE dan
NPM).
|
Referensi :
Muhmud Amir dan Zulkarnaen Iskandarsjah Eric. 2013. “Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Luas
Pengungkapan Intellectual Capital”, Jurnal
Dinamika Akuntansi, Vol. 5, No. 1, Maret 2013.
Ratna Sari M. Maria dan Kurniasih Tommy. 2013. “Pengaruh
Return on
Assets, Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Kompensasi Rugi Fiskal Pada Tax
Avoidance”, Buletin Studi Ekonomi,
Volume 18, No. 1, Februari 2013.
Wati Monisa Like. 2012. “Pengaruh Praktekgood Corporate Governanceterhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Manajemen, Volume
01, Nomor 01, September 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar