Rumput Laut Jadi Incaran Para Investor

 

Nama : Yuni Rido Asih

Kelas : 1EB20

NPM : 29213594

I.           PENDAHULUAN

Indonesia merupakan penghasil Rumput laut terbesar di dunia.

Dengan luas daerah pesisir pantai di tanah air yang merupakan lahan untuk perkembangan rumput laut.

          Rumput laut memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan dan dibudidayakan di indonesia, Rumput laut banyak dibutuhkan oleh industri pangan maupun non pangan karena disamping memberikan nilai tambah baik dari segi pendapatan kebutuhan pasar akan rumput laut terus meningkat di setiap tahunnya karena adanya pasar global. Dari dampak tersebut banyak investor-investor mengincar untuk berbisnis rumput laut.

II.       ISI

Rumput Laut di indonesia saat ini diprediksikan turun menjadi Rp. 20.000 per kilogramnya disebabkan kondisi rupiah yang masih melemah. Padahal kebutuhan akan rumput laut sangat besar, sayangnya rumput laut di indonesia lebih diminati oleh orang-orang negeri daripada dalam negeri, hal ini dapat kita lihat dari variasi olahan rumput laut, misalnya di negara jepang rumput laut di olah menjadi makanan khas jepang “sushi” dan di negara korea selatan rumput laut dijadikan sebagai bahan baku kosmetik dan lainnya.

     Dengan peminat yang begitu banyak akan rumput laut, sekarang ini investor-investor dalam negeri maupun luar negeri banyak yang berminat untk membudidayakan dan memndistribusikan rumput laut tersebut.

·         Jenis-jenis Rumput Laut :

1.     Eucheuma Cottonii

Merupakan jenis rumput laut yang paling banyak dibudidayakan di perairan indonesia, Budidaya jenis rumput laut ini terdapat di provinsi Sulawesi Tengah,Sulawesi Selatan,NTT,Bali,Jawa Timur, Sulawesi Tenggara,NTB dan biasanya digunakan untuk industri kosmetik atau farmasi.

2.    Eucheuma Spinosum

Masih satu jenis dengan Eucheuma Spinosum, tetapi rumput laut jenis ini digunakan hanya sebagai penghasil keraginan, salah satu provinsi yang membudidayakan rumput laut jenis ini yaitu Bali.

3.    Gracilaria SPP

Merupakan jenis rumput laut yang bersifat agrofit serta penghasil agar-agar,budidaya jenis rumput laut ini terdapat di provinsi Sulawesi Selatan, NTT dan Jawa Timur.

4.    Sargassum SPP

Merupakan jenis rumput laut penghasil alginat,tetapi jenis rumput laut ini perkembangan budidayanya masih sangat terbatas,sehingga peminat akan rumput laut Sargassum SPP pun masih sangat rendah dibandingkan denga jenis-jenis rumput laut yang liannya.

·         Metode-metode yang digunakan dalam pembudidayaan rumput laut yaitu :

1.     Metode Lepas Dasar
Dimana cara ini dikerjakan dengan mengikatkan bibit rumput laut pada tali - tali yang dipatok secara berjajar - jajar di daerah perairan laut dengan kedalaman antara 30 - 60 cm. Rumput laut ditanam di dasar perairan.

2.     Metode Rakit
Cara ini dikerjakan di perairan yang kedalamannya lebih dari 60 cm. Dikerjakan dengan mengikat bibit rumput di tali - tali yang diikatkan di patok - patok dalam posisi seperti melayang di tengah - tengah kedalaman perairan.

3.    Metode Tali Gantung
Jika dua metode di atas posisi bibit - bibit rumput laut dalam posisi horizontal (mendatar), maka metode tali gantung ini dilakukan dengan mengikatkan bibit - bibit rumput laut dalam posisi vertikal (tegak lurus) pada tali - tali yang disusun berjajar.

III.   PENUTUP

Dengan adanya peluang yang begitu menjanjikan dan faktor nilai rupiah yang masih melemah menyebabkan para investor-investor banyak yang tertarik untuk bisnis rumput laut ini. Disamping mudah dalam pembudidayaan rumput laut juga banyak diincar oleh negara-negara maju seperti jepang dan korea selatan.

     Rumput laut juga mempunyai banyak manfaatnya,salah satunya sebagai bahan-bahan baku farmasi ataupu industri-industri yang lainnya.

IV.      DAFTAR PUSTAKA

-      Buku pengantar bisnis tentang dasar-dasar ekonomi perusahaan oleh Murti Sumarni & John Soerpihanto, Edisi ke llima

-      http://www.plasadana.com/detail.php?id=4594

-      http://www.tempo.co/read/news/2013/08/28/092508247/Harga-Rumput-Laut-Bisa-Rp-20-Ribu-per-Kilogram

-      http://teknis-budidaya-rumput-laut.blogspot.com/2012/12/budidaya-rumput-laut.html

-       http://www.analisausaha.com/analisa-usaha-rumput-laut/

Tugas pengantar bisnis minggu 6

TUGAS MINGGU KE-6

NAMA KELOMPOK            :          

ANI FINDRIYANTI              (21213039)

                                                AULIA RAHMI                    (21213508)

YUNI RIDO ASIH                (29213594)     

KELAS                                   : 1EB20

1.      Jelaskan perbedaan pasar dengan pemasaran !

Pasar adalah suatu kegiatan individu, sekelompok orang, atau organisasi dalam bentuk permintaan dan penawaran terhadap barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan,

Pemasaran adalah suatu kegiatan atau proses perencanaan dan pelaksanaan dalam mempromosikan ataupun menawarkan barang dan jasa dengan konsep distribusi dan penentuan harga dari ide, barang, jasa dalam bentuk iklan atau media massa lainnya.

2.      Berikan contoh masing-masing 5 untuk :

-          Jenis pasar industri

-          Jenis pasar penjual

Contoh jenis pasar industri :

                                   ·          Pertanian

                                   ·          Pengusaha kapas

                                   ·          Industry batu bata

                                   ·          Pengusaha alat-alat rumah tangga

                                   ·          Pengusaha mebel

Contoh jenis pasar penjual :

                                   ·          Penjual kebutuhan pokok seperti beras, gula, garam, dan lain-lain

                                   ·          Membeli sayuran dari para petani sayur lalu menjualnya di pasar

                                   ·          Membeli makanan ringan di grosiran dan menjualnya di warung-warung kecil

                                   ·          Penjual elektronik di mall

                                   ·          Membeli rumah lalu disewakan

3.      Jelaskan dengan satu contoh barang/jasa universal bagaimana memasarkannya (berdasarkan 4p) !

Pemasaran barang berdasarkan 4P

1.      Product ( produk ) : Handpahone

2.      Price ( Harga ) : Penentuan harga jual dapat diperkirakan dari biaya produksi + Laba yang di inginkan.

Contoh :    Harga Jual       = Biaya Produksi + Laba yang di inginkan

                  Rp. 2.500.000 = Rp. 2.000.000   + Rp. 500.000

              

3.      Place ( Tempat penyaluran distribusi ) :

a.       Penyaluran terpilih di daerah tertentu

b.      Barang elektronik

4.      Promotion ( Periklanan, Personal Selling, Sales Promotion ) :

Ø  Media periklanan :

a.       Surat kabar

b.      Majalah

c.       Radio

d.      Televise

e.       Pos langsung

f.       Brosur

g.      Edaran

h.      Spanduk

i.        Papan reklame

Ø  Personal selling :

Penjualan yang dilakukan dengan bertemu langsung kepada konsumen, melakukan pertukaran informasi dan menjelaskan produk yang ditawarkan dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan pihak yang bersangkutan, biasanya disebut sebagai sales ( tenaga penjual).

Ø  Sales Promotion :

Aktivitas  Promosi yang dilakukan oleh penjual untuk meningkatkan keuntungan dengan segera. Melakukan penjualan dengan langsung memeragakan produk yang ditawarkan.

4.      Sebutkan dan jelaskan 4 variabel buruan promosi !

a.       Advertising, yang berupa iklan diberbagai media massa

b.      Personal selling, merupakan tenaga penjual yang disiapkan untuk berkomunikasi langsung dengan pembeli untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pembeli

c.       Sales promotion, berupa daya tarik bagi konsumen dalam bentuk diskon, obral, hadiah, kupon undian dan lain sebagainya

d.      Direct marketing, merupakan suatu sistem pemasaran dimana organisasi tersebut berkomunikasi langsung dengan target konsumennya untuk mendapatkan respom atau transaksi.

5.      Sebutkan beberapa alternatif sistem pemasaran !

-          Memaksimalkan mutu atau kualitas hidup

-          Memaksimalkan pilihan

-          Memaksimalkan konsumsi

-          Pendekatan serba fungsi

-          Memaksimalkan kepuasan konsumen

Tugas pengantar bisnis minggu ke 12

Tugas Minggu ke 12

Nama Kelompok :

Ani Findriyanti           ( 21213039 ) 

Aulia Rahmi              ( 21213508 )

Yuni Rido Asih          ( 29213594 )

Kelas                   :           1EB20

1.      Jelaskan pengertian tanggung  jawab sosial suatu bisnis

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau suatu bisnis adalah suatu tanggung jawab yang harus di lakukan dalam suatu lingkungan perusahaan bisnis untuk menciptakan solidaritas yang tinggi dalam bernisnis.

Dorongan tanggung jawab social suatu bisnis :

a.       Penerapan manajemen orientasi kemanusian

Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan
Penerapan akan menimbulkan hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antara pelaku bisnis dan pihak luar secara rinci, manfaat tersebut adalah :

·         Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja

·         Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen partisipasif.

·         Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyaman kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.

·         Peningkatan mutu produksi yang diadakan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.

·         Kepercayaan konsumen yang meningkatkan dan merupakan dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.                                                    

 

b.      Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan

Manfaat ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan adalah :

·         Memperoleh perhatian and tindakan nyata dari kalangan bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktek bisnisnya

·         Pelaksanaan strategi advertensi/periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.

·         Disenggarakan panel-panel diskusi antara wakil konsumen dengan produsen

·         Pelayalan purna jual lebih baik

·         Berjalannya proses public relation ( PR ) yang lebih menitikberatkan pada kepuasa konsumen dari pada promosi semata.

2.      Berikan 1 contoh perusahaan universal yang di maksud dengan

 “ COORPORATE  SOCIABILITY  RESPONSIBILITY  “ 

Definisi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. COntoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.

Contoh : CSR PT PLN ( Persero )

PLN telah “berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan”, PLN bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata dari  Tanggungjawab Sosial Perusahaan

Sumber : http://www.pln.co.id/?p=129

Wewenang dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:

·         Menyusun dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dengan lingkup kegiatan Community relation, Community Services, Community Empowering dan Pelestarian alam.

·         Menyusun dan melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.

·         Menyusun dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan citra perusahaan.

·         Memastikan tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan dan upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.