Pengantar
Bisnis : Tugas Minggu ke 10
Nama
Kelompok :
Ani Findriyanti ( 21213039 )
Aulia Rahmi (
21213508 )
Yuni Rido Asih (
29213594 )
Kelas : 1EB20
1. Sebutkan
dan jelaskan metode pendekatan sumber daya manusia
a.
Mekanisasi/ Otomatisasi :
Ø Penggantian
tenaga kerja dengan mesin untuk melakukan pekerjaan.
Ø Pertimbangannya
: Ekonomis, kemanusiaan, efektif dan
kemampuan lebih
Ø Keuntungannya : Pekerja semakin trampil dan efektiitas
semakin Besar
Ø Kelemahannya : Pekerjaan membosankan para pekerja,
mematikan dan
Kebanggaan
mereka terhadap pekerjaannya
Masalah yang timbul karena pendekatan mekanis :
-
Pengangguran
tekhnologis
-
Keamananan
Ekonomis
-
Organisasi
buruh/serikat kerja
-
Kebanggaan
dalam pekerjaannya
b. Pendekaatan Maternalis
Ø Dalam memberikan pengarahan kepada
bawahannya manajer bertindak seperti bapak kepada anaknya
Ø Bawahan diperlakukan dengan baik,
fasilitas diberikan, bawahan dianggap sebagai anaknya
Ø Akibat buruk : Karyawan menjadi
manja dan malas sehingga produktifitas menurun
c.
Pendekatan
Sistem Sosial
Ø Memandang bahwa organisasi adalah
suatu sistem yang kompleks yang beroperasi dalam lingkungan komplek
Ø Manajer mengakui dan menyadari bahwa
tujuan organisasi baru akan tercapai jika terbina kerjasama yang harmonis antar
semua karyawan, bawahan dan atasan serta terjadinya interaksi yang baik
Ø Setiap karyawan betapapun rendah
kedudukannya harus mendapatkan penghargaan yang baik agar tujuan organisasi
tercapai
Ø Untuk mencapai tujuan yang optimal,
hendaknya manajer menyadari bahwa ia membutuhkan bantuan, loyalitas dan berpatisipasi
dari bawahannya.
Ø Sebaliknya karyawan harus menyadari
bahwa kebutuhannya akan dapat terpenuhi jika organisasi mendapat keuntunga
2. Untuk
apa organisasi membuat rancangan kompensasi bagi karyawannya
a. Pengalokasian
sumber daya manusia secara efisien
Penberian kompensasi kepada karyawan atau tenaga
kerja yang berprestasi akan membuat karyawan lain beralih dan cenderung
mendapat kan kompensasi tinggi dengan memberikan cara kerja yang lebih baik
b. Pengguanaan
sumber daya manusia dengan lebih efisien dan efektif
Dengan pemberian kompensasi yang tinggi kepada
seorang karyawan mengandung implikasi bahwa organisasi akan menggunakan tenaga
karyawan termaksud dengan seefisien dan seefektif mungkin. Sebab dengan cara
demikian, organisasi yang bersangkutan akan memperoleh manfaat dan keuntungan
semaksimal mungkin. Di sinilah produktivitas karyawan sangat menentukan.
c. Mendorong
stabilitas dan pertumbuhan ekonomi bagi perusahaan dan Negara
Sebagai akibat dari penggunaan seumber daya manusia
secara efisien dan efektif tersebut, maka dapat diharapkan pemberian kompensasi
secara langsung dapat mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi organisasi
perusahaan, dan secara tidak langsung dapat mendorng stabilitas atau
pertumbuhan ekonomi bagi Negara
3.
Apa perbedaan analisis beban kerja dan
analisis tenaga kerja
Analisis
beban kerja :
Menurut Komaruddin (1996:235),
analisa beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang
digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu,
atau dengan kata lain analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan berapa
jumlah personalia dan berapa jumlah tanggung jawab atau beban kerja yang tepat
dilimpahkan kepada seorang petugas.
Tujuan analisa beban kerja sendiri yaitu untuk
memperoleh seberapa besar beban kerja relatif dari seorang pegawai/karyawan,
suatu jabatan (pekerjaan), suatu unit kerja (seksi, bagian, divisi, cabang,
wilayah), bahkan suatu organisasi/perusahaan secara keseluruhan.
Analisis tenaga kerja
:
Analisis
tenaga kerja adalah suatu
proses yang bertujuan untuk menyediakan sumber daya manusia yang “adekuat“,
sesuai dengan kebutuhan.
Adekuat : sesuai dengan kebutuhan, baik dalam hal
jumlah, kualifikasi, maupun saatnya (“timing“).
4. Apa
yang akan dilakukan karyawan jika terjadi ketidaksepakatan dengan perusahaan
tempat mereka bekerja
-
Memperlambat kerja atau pemogokan kerja
-
Pemboikotan
-
Penghasutan baik sesama tenaga kerja
atau pihak lain sehingga mencemarkan nama perusahaan
5. Sebutkan
hubungan yang mengatur antara tenaga kerja dengan manager suat perusahaan
-
Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi karyawan atau tenaga kerja yang
telah tergabung dalam perserikatan tenaga kerja ( persatuan )
-
Union Shop Agreement
Mengharuskan kepada setiap karyawan atau tenaga
kerja untuk menjadi anggota serikat ( persatuan ) dalam waktu tertentu
-
Open Shop Agreement
Memberikan kebebasan kepada karyawan atau tenaga
kerja untuk memilih menjadi anggota perserikatan ( persatuan ) atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar